-->

Pentingnya Mengingat Kematian

kali ini admin akan membagikan cerita inspiratif yang dapat diharapkan menjadi acuan manusia untuk mengetahui tantangan di dunia ini.


cerita ini adalah kisah yang juga di ceritakan dari seorang ustadz dan sampai saat ini saya masih ingat cerita ini walaupun ada sedikit kemungkinan yang terlupakan dari cerita ini. ok langsung saja..

Pada suatu hari, ada seorang mentri yang sedang mencari seseorang yang ingin menjadi raja dengan ketentuan menurut adat yaitu semua keinginan raja harus di penuhi, pemerintahan seorang raja maksimal tiga bulan, dan yang terakhir adalah setelah pemerintahannya habis sang raja akan di buang di suatu pulau yang berisi jutaan buaya yang sangat lapar. akhirnya sang menteri menemukan orang dewasa yang akan diangkat menjadi seorang raja.

setelah pengangkatannya sang raja memenuhi harinya hanya dengan makan, berpoyah - poyah, minum minuman keras sampai mabuk - mabukan, berjudi, tidur dengan perempuan setiap malam dan mengadu domba. tiga bulan telah berakhir, sang raja akhirnya didatangi oleh sang menteri, menteri itu mengatakan " wahai rajaku, pemerintahanmu telah berakhir dan kini kau harus di buang di pulau itu". raja itu akhirnya di kawal oleh budak para menteri dan berlayar kepulau itu, sesampai di pulau itu raja di lempar dan tidak cukup beberapa menit daging sang raja pertama ludes habis tak tersisahkan sekecil apapun.

Setelah kematian raja pertama, banyak masyarakat yang ingin menjadi raja. akhirnya sang menteri mengangkat seorang raja dari salah seorang rakyat yang mengajukan dirinya untuk menjadi seorang raja. syarat menjadi seorang raja sama dengan syarat raja yang pertama karena ini merupaka peraturan menurut adat. hari - hari dari raja kedua ini sangat mirip dengan apa yang dilakukan oleh raja yang pertama. raja kedua ini juga menghabiskan waktunya dengan makan, minim, berpoyah - poyah, berjudi, mabuk - mabukan, adu domba dan juga meniduri perempuan di kamarnya dengan berganti - ganti wanita. sampai akhirnya pemerintahan raja kedua inipun berakhir dengan hampir mirip dari apa yang dilakukan raja pertama. sang menteri pun datang menjemputnya dan melempar raja kedua itu di pulau yang sama. tidak cukup beberapa detik tubuh daging sang raja kedua habis di lahap oleh buaya yang jumlahnya jutaaa itu.

Kematian raja kedua akhirnya di ketahui oleh seluruh masyarakat. yang pada akhirnya daerah kerajaan menjadi sunyi sampai sang menteri bersusah payah untuk mencari seseorang yang ingin diangkat menjadi raja. pada suatu hari seorang pemuda sedang jalan - jalan di depan kerajaan dan saat itu sang menteri melihat pemuda itu. akhirnya sang menteri mendekatinya dan bertanya " wahai anak muda maukah kau menjadi raja?", pemuda itu akhirnya menjawab " siapa yang tidak ingin menjadi raja? semua kemauannya akan di penuhi ".

Ssang menteri pun mengatakan " tapi kau akan menjadi raja dengan masa waktu yang sedikit yaitu hanya tiga bulan ", anak muda itupun mengatakan " biarlah, angkatlah aku menjadi raja ". setelah anak muda itu menjadi raja, dia menghabiskan satu bulannya untuk bersenang - senang dengan keluarganya, setelah itu sang raja memanggil seorang budak dan bertanya kepada budak itu " wahai budakku kemana saya akan di buang setelah pemerintahanku habis, budakpun menjawab " wahai rajaku kau akan di buang di suatu pulau yang berisi jutaan buaya yang dimana dipulau itu ketika kita di lempar tidak akan selamat dari serangan buaya itu ".

Raja itupun berkata " kalau begitu antarkan aku ke dekat pulau itu supaya aku melihat bagai mana reaksi dari buaya - buaya itu ". maka sang raja diantar ke dekat pulau itu dengan seorang budak, sesampai di dekat pulau itu perahu budak itu berhenti dan memperlihatkan pulau yang akan menjadi mimpi buruk seorang raja, raja ketiga inipun melemparkan sepotong daging sapi ke pulau itu dan sang raja kaget karena tidak cukup beberapa menit daging itu habis di makan oleh buaya itu, setelah itu sang rajapun pulang dan memikirkan itu pada malam harinya.

Keesokan harinya sang raja mengundang seluruh budak dan masyarakatnya untuk datang ke kerajaan dalam rangka jamuan dari raja ketiga ini. raja pun berkata " wahai rakyatku makanlah karena setelah ini kita akan berperang ". setelah makan semua budak laki - laki di utuskan sang raja untuk membasmi semua buaya yang ada di pulau tersebut. akhirnya seorang budak melapor dan mengatakan " wahai rajaku semua buaya di pulau itu telah kami musnahkan, setelah ini apa lagi yang kami harus lakukan? ". akhirnya sang raja mengatakan " baiklah kalau begitu buatkan saya istana di pulau itu dan tanamlah tanaman yang terbaik di negri ini ke pulau itu ".

Setelah istana sudah terbagun dengan megah dan tanaman tumbuh subur dan berbuah di pulau itu akhirnya sang budak datang melapor " wahai rajaku istana dan tanaman sudah kami kerjakan dengan baik, setelah ini apa yang kami harus lakukan? ". karena pemerintahannya berakhir dua hari lagi maka sang raja meminta " kalau begitu aku ingin semua wanita tercantik, dan terseksi di negri ini di bawa kesana ". setelah semua permintaannya dikabulkan dan pemerintahan sang raja ke tiga ini berakhir maka datanglah sang menteri dan mengatakan " wahai rajaku pemerintahan telah berakhir dan kau harus di buang di suatu pulau ", sang rajapun menjawab " buang saja aku di pulau itu ". akhirnya pengawal sang menteri membuang raja di pulau itu dan pada akhirnya sang raja hidup tenteram dan makmur dengan sejuta kenikmatan disana. sekian...

ini mengajarkan kita bahwasan nya orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengingat kematian.. wassalam...

Buka Komentar
Tutup Komentar

0 Response to "Pentingnya Mengingat Kematian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel